Salam Maria, Penuh Terpal
Edisi: 2 Apri / Tanggal : 2023-04-02 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
MENGENAKAN kemeja loreng hijau dan baret merah, Muhammad Aris Faturrachman mendatangi rumah doa di Dusun Degolan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu siang, 11 Maret lalu. Bersama empat rekannya, Koordinator Lapangan Satuan Tugas Partai Persatuan Pembangunan yang juga anggota Gerakan Pemuda Ka'bah itu meminta pengurus rumah doa membongkar patung Bunda Maria setinggi enam meter yang terpancang di samping rumah doa tersebut.Kepada Tempo, Aris bercerita bahwa ia mendengar keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu karena patung itu berhadapan dengan Masjid Al-Barokah, yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari rumah doa. “Agama kami melarang patung sebesar itu. Kalau dipasang di dalam ruangan, silakan,” kata Aris saat dihubungi melalui telepon, Ahad, 26 Maret lalu.Perundingan di ruang Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus yang dihadiri personel Kepolisian Sektor Lendah, perangkat desa, dan pengurus rumah doa berjalan alot. Wakil Paguyuban Damarjati—pengurus rumah doa—Petrus Surjiyanta tak bisa mengambil keputusan. “Pembongkaran patung itu kewenangan pemilik,” ujar Petrus kepada Tempo pada Kamis, 23 Maret lalu.Umat Katolik biasa menyimpan patung Maria, bunda Yesus. Gereja Katolik meyakini Maria sebagai orang suci. Di depan patung, penganut Katolik biasa mendaraskan doa Salam Maria, penuh rahmat.Pemilik Sasana Adhi Rasa adalah Yakobus Sugiarto, yang bermukim di Jakarta. Mendirikan pesanggrahan, Yakobus memasang patung Maria Pengantar Segala Rahmat berjubah biru dan bermahkota emas. Ia sempat berniat meminta Uskup Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko memberkati tempat itu, tapi batal. Yakobus lantas menyerahkan pengelolaan rumah doa kepada Paguyuban Damarjati.Pertemuan hari itu berakhir tanpa…
Keywords: Sultan Hamengku Buwono X, intoleransi, Gereja Katolik, Yogyakarta, Patung Bunda Maria, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?