Koalisi Gemuk dari Warung Buncit

Edisi: 16 Apr / Tanggal : 2023-04-16 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


PRESIDEN Joko Widodo menjadi pusat perhatian dalam acara silaturahmi Ramadan di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Ahad, 2 April lalu. Lesehan bersama lima ketua umum partai politik pendukungnya, Presiden lantas merencanakan pembentukan koalisi besar.Di sisi kiri Jokowi duduk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; dan pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhamad Mardiono. Di kanannya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.Para ketua umum di kiri Jokowi tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). "Kodenya itu ada Pak Jokowi di antara KIB dan KKIR," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada Tempo, Kamis, 13 April lalu.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, 6 April 2023. Antara/Aditya Pradana Putra
Seusai salat zuhur berjemaah, para ketua umum partai dan Jokowi naik ke lantai tiga untuk melakukan pertemuan tertutup selama hampir satu jam. Selesai pertemuan, Jokowi menegaskan kecocokan para ketua umum tersebut untuk berkoalisi. "Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah kepada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai," ujar Presiden.Dalam pertemuan tertutup dengan para ketua umum partai, Jokowi disebut-sebut berbicara tentang harapannya agar Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 bisa berjalan hanya dengan dua calon presiden. Dengan begitu, Jokowi mengklaim, biaya pemilu bisa lebih murah. Presiden juga menganggap kompetisi dua calon akan meredam gejolak di masyarakat.Pertemuan di Warung Buncit diinisiasi oleh Presiden Jokowi sendiri. Dua narasumber yang mengetahui rencana pertemuan itu menyebutkan, awalnya pengurus PAN hanya mengundang Jokowi dan partai dari KIB. Namun, beberapa hari sebelum acara, PAN ikut mengundang Gerindra dan PKB karena permintaan Istana.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto tak menampik anggapan bahwa para tamu undangan merupakan sosok yang disetujui Jokowi. “Ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketua umum partai dan tentu atas restu Presiden,” ucap Yandri.Sahibulbait sebenarnya mengundang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun presiden kelima itu sedang berada di Tokyo, Jepang. Rencana kehadiran Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditolak para ketua umum lain. “Yang diperbolehkan hanya ketua umum,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.Adapun Partai NasDem, yang juga merupakan pendukung pemerintah Jokowi, tidak diundang. Bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat, NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. “Mungkin yang bersangkutan punya pertimbangan lain,” tutur Ketua NasDem Willy Aditya, Ahad, 2 April lalu.Para ketua umum pun ramai-ramai menyambut gagasan koalisi besar yang di-endorse langsung oleh Jokowi. Prabowo Subianto, misalnya, menyebut para pemimpin partai di…

Keywords: Zulkifli HasanPrabowo SubiantoGanjar PranowoJokowiMuhaimin IskandarAirlangga HartartoPemilu 2024Koalisi Indonesia BersatuKoalisi BesarKoalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?