Kontemplasi Warna Nunung W.s
Edisi: 18 Jun / Tanggal : 2023-06-18 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :
USIANYA sudah 75 tahun, tapi dia masih sanggup menyelesaikan lukisan dalam dimensi yang besar. Tenaganya seperti para pelukis muda yang masih bergelora semangatnya. Dalam lukisan abstrak, Nunung W.S berkontemplasi di kanvas dan kertas serta meramu campuran warna. Rentang karier seninya dimulai sejak 1970-an. Dia telah menjelajah aneka gaya dan digoreskan dalam ratusan karya. Namun dia melabuhkan pilihannya pada gaya abstrak, seperti gurunya, Nashar.
Dalam pameran bertajuk "The Spirit Within", yang digelar di Gedung A Galeri Nasional Indonesia pada 8-26 Juni 2023, perupa senior ini unjuk karya. Pameran retrospektif ini dihelat oleh D Galerie bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia. Chabib Duto Hapsoro mengantarkan catatan kurasi pameran. Karya-karya terbaru Nunung digoreskan pada 2020-2023.
Kanvas berdimensi dengan warna-warna seperti tenun di sebidang dinding yang diberi judul An Nisa membuktikan tenaga prima Nunung. Perempuan sepuh ini seperti tak ingin kalah dengan usianya. Jika dilihat sepintas, karya ini cukup panjang hingga lima meteran. Karya baru ini ternyata merupakan karya yang dibagi dalam lima panel.
An Nisa
Perjalanan seninya bisa ditelusuri dari periodisasi yang dilaluinya. Seperti dalam catatan kuratorial Chabib, periode awal kekaryaan Nunung disebut periode Nashar. Salah satu karyanya adalah lukisan berwarna dominan kuning dan oranye dengan sepasang sandal dengan garis horizontal diagonal berjudul Awal Perjalanan menjadi penanda. Gayanya berbeda dengan blok-blok warna dalam kotak dan garis. Hal ini terlihat pada karya berjudul Bunga di Taman. Ia mulai menjelajah warna-warna cerah dengan gaya yang berbeda, seperti sketsa sapuan krayon pada kertas. Masih pada periode Nashar, Nunung juga menjelajah medium kertas dengan tinta,…
Keywords: seniman, Pameran Seni, Pameran Lukisan, Nunung W.S, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.