Mengapa Luhut Pandjaitan Ingin Menguasai Golkar
Edisi: 23 Jul / Tanggal : 2023-07-23 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
BERTEMU dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan pada Jumat sore, 7 Juli lalu, Yorrys Raweyai berdiskusi tentang kondisi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Dalam pertemuan selama setengah jam di kantor Luhut itu, keduanya juga membicarakan wacana pergantian Ketua Umum Golkar tersebut.
“Pak Luhut melihat berbagai masalah di Golkar sejak Airlangga memimpin pada 2017,” kata Yorrys kepada Tempo di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juli lalu. Ia mencontohkan, pada Pemilihan Umum 2019, perolehan kursi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat berkurang 6 menjadi 85 bangku. Jumlah kepala daerah juga turun.
Yorrys menyebutkan, dalam pertemuan itu Luhut Pandjaitan banyak memberi arahan khusus mengenai Golkar. Termasuk wacana menggantikan Ketua Umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto. “Pak Luhut minta Airlangga diganti,” ucap Yorrys.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato pengarahan dalam rapat kerja nasional di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 4 Mei 2023. Tempo/M Taufan Rengganis
Beberapa bulan terakhir, Luhut Pandjaitan makin sering bertemu dengan kader Golkar. Pada Juni lalu, ia menerima politikus senior Golkar, Lawrence Siburian, di rumah pribadinya. Lawrence datang bersama tim pemrakarsa penggerak kebangkitan Partai Golkar yang ia bentuk. Dalam pertemuan itu, Lawrence mempermasalahkan kepemimpinan Airlangga di partai.
Lawrence mencontohkan, Airlangga tak kunjung membereskan dualisme kepemimpinan di organisasi sayap Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau SOKSI. Ia pun mempersoalkan elektabilitas Airlangga sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden yang macet. “Padahal Airlangga ditunjuk sebagai calon presiden sejak 2019,” ujarnya.
Pun Ridwan Hisjam menemui Luhut di rumahnya pada awal Mei lalu. Ridwan, yang juga anggota Dewan Pakar Golkar, membahas potensi perolehan suara Golkar yang bisa terus tergerus dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang. Ridwan menilai Airlangga kurang sering turun ke daerah.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia Lawrence T.P. Siburian seusai konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, 12 Juli 2023. Antara/Narda Margaretha Sinambela
Hasil sigi Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei lalu menunjukkan penurunan tren elektabilitas Golkar. Pada September 2022, angkanya masih di kisaran 10 persen. Namun, Mei lalu, hanya 7,7 persen responden memilih Golkar. Partai itu pun berada di peringkat ketiga di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.Baca: Gonjang-ganjing Golkar Mengganti Airlangga Hartarto
Pada Rabu, 12 Juli lalu, Lawrence dan Ridwan menggelar…
Keywords: Partai Golkar, Munaslub Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Luhut Pandjaitan, Golkar, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?