Karut-marut Penanganan Korupsi Basarnas
Edisi: 6 Agus / Tanggal : 2023-08-06 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
PUSAT Polisi Militer (Puspom) Tentara Nasional Indonesia menetapkan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Letnan Kolonel Afri Budi Cahyanto sebagai tersangka korupsi pengadaan barang dan jasa. Komandan Puspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko mengatakan penyidik lembaganya akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.“Pemeriksaan masih berlangsung, tapi arahnya sudah sesuai,” kata Agung di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 31 Juli lalu. Sebelumnya, Agung bersama rombongan petinggi militer menyambangi gedung KPK dan mempersoalkan penetapan tersangka dari kalangan perwira yang masih aktif. KPK kemudian menyerahkan perkara korupsi yang melibatkan tentara kepada Polisi Militer TNI.Petinggi KPK diduga menerima teror dalam penanganan kasus di Basarnas. Komisioner Alexander Marwata dan Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu mendapat karangan bunga yang dikirim ke rumah mereka. Isinya pesan ucapan selamat dari seorang anonim.Baca: Intimidasi di Balik Permintaan MaafKomisioner KPK, Johanis Tanak, sempat mengakui ada kekeliruan dalam penanganan kasus di Basarnas. Dia menyebutkan perkara yang melibatkan tentara semestinya ditangani Polisi Militer. Johanis juga meminta maaf kepada TNI dan menyalahkan penyelidik KPK.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak KPK tetap mengusut korupsi di Basarnas. Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf, yang juga anggota Koalisi, menyebutkan KPK semestinya tetap memproses hukum perwira TNI yang…
Keywords: Rocky Gerung, Panji Gumilang, Gazalba Saleh , Henri Alfiandi , Korupsi Basarnas , Basarnas, Kelaparan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?