Katebelece Gubernur Sumatera Barat Dalam Konflik Lahan Air Bangis

Edisi: 13 Agu / Tanggal : 2023-08-13 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


BERTARIKH 30 Juli 2021, surat yang diteken Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ditujukan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Isinya mengenai usulan proyek strategis nasional di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam warkatnya, Mahyeldi menyatakan telah menerima usulan proyek pembangunan pabrik petrokimia dan penyulingan dari Direktur Eksekutif PT Abaco Pasifik Indonesia. Ketua Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Barat itu juga menjelaskan bahwa proyek tersebut akan menempati lahan seluas 30 ribu hektare di bekas area milik PT Sumber Surya Semesta. Mahyeldi menyatakan lahan itu tak menjadi sengketa alias clean and clear.
Katebelece Mahyeldi justru menimbulkan persoalan. Warga Air Bangis terancam kehilangan lahan akibat rencana proyek pabrik Abaco bersinggungan dengan lahan milik masyarakat. Karena itu, mereka berdemonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatera Barat pada 31 Juli hingga 4 Agustus lalu.
Tiga hari kemudian atau Selasa, 8 Agustus lalu, Mahyeldi menggelar rapat di kantor Bupati Pasaman Barat. Dia berjanji mencari solusi atas proyek yang ia usulkan kepada pemerintah pusat. “Masyarakat tak akan diusir dan tetap bisa berkebun,” ujarnya di Lingkuang Aua, Kabupaten Pasaman Barat.
Sabtu, 5 Agustus lalu, demonstrasi warga Air Bangis berujung ricuh setelah polisi membubarkan aksi itu. Aparat menggulung 17 warga dan pendamping hukum. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Suharyono menyebutkan massa tak mengantongi izin demonstrasi. Dia juga menyatakan mereka melanggar aturan karena melibatkan anak-anak.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Padang Indira Suryani justru menilai polisi telah bertindak represif saat menghadapi unjuk rasa warga Air Bangis. “Polisi mengabaikan jaminan perlindungan dan tak menghormati kemerdekaan berekspresi,” kata Indira.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto, membenarkan kabar bahwa kantornya telah menerima usulan Gubernur Mahyeldi tentang rencana investasi Abaco. Namun Kementerian menilai proposal penanaman modal perusahaan itu belum meyakinkan. Di antaranya soal kebutuhan lahan untuk pabrik penyulingan dan petrokimia.

Masyarakat menunjukan lahan yang diduga akan dibangun Proyek Stategis Nasional (PSN) di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Agustus 2023.…

Keywords: Reforma AgrariaProyek Strategis NasionalKonflik LahanKonflik AgrariaNagari Air BangisAir BangisAbaco
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?