Dugaan Korupsi Uang Panjar Pgn Kepada Isar Gas
Edisi: 27 Agu / Tanggal : 2023-08-27 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN terbelit perkara. Komisi Pemberantasan Korupsi tengah memeriksa sejumlah eks direktur perusahaan gas pelat merah itu yang tersangkut dalam transaksi jual-beli gas dengan beberapa perusahaan yang diduga berujung kerugian. Pemeriksaan ini adalah buntut temuan dalam laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas pengelolaan pendapatan, biaya, dan investasi PGN 2017-2022 yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan pada April lalu.
Jobi Triananda Hasjim yang menjabat Direktur Utama PGN pada 2017 mengakui dimintai keterangan oleh KPK sebulan setelah hasil audit BPK itu terbit. "Prosesnya sudah ditangani KPK," katanya pada Kamis, 24 Agustus lalu. Selain memeriksa Jobi, KPK memanggil sejumlah direktur PGN lain pada periode itu, yakni Dilo Seno Widagdo (Direktur Infrastruktur dan Teknologi), Nusantara Suyono (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko), Danny Praditya (Direktur Sales dan Operasi), serta Desima Siahaan (Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis).
Direktur Sales dan Operasi PGN tahun 2017, Danny Praditya [Tempo/ M. Taufan Rengganis]
Perkara ini bermula ketika PGN membayarkan US$ 15 juta kepada Isar Gas pada 2017 sebagai uang muka kerja sama pengadaan gas. Uang panjar itu menjadi masalah karena, hingga kontrak berakhir, PGN baru menerima pengiriman gas senilai US$ 800 ribu. Sisa uang US$ 14,1 juta tak terbayarkan dan PGN membukukannya sebagai impairment atau kerugian.
Aktivitas karyawan PT Isar Gas dalam video company profilenya. (foto: Tempo/ Gunawan Wicaksono)
BPK menyebutkan ada sejumlah keganjilan dalam pemberian uang muka itu. Di antaranya kontrak PGN-Isar Gas diteken setelah terbit Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 6 Tahun 2016 yang melarang penjualan bertingkat. Artinya, penjual gas kepada konsumen akhir seperti PGN seharusnya membeli gas dari pemilik ladang, bukan trader atau pihak ketiga seperti Isar Gas. Kejanggalan lain, saat Isar Gas gagal mengirimkan gas, PGN tidak mengeksekusi fidusia dan jaminan yang seharusnya diberikan. Proyek Libra, kode untuk kerja sama antara PGN dan Isar Gas, pun kini membebani perseroan.
•••
PERUSAHAAN Gas Negara menghadapi persaingan di kawasan Surabaya Raya yang mencakup Surabaya, Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan setelah pemerintah membagi alokasi gas dari Lapangan Madura Strait yang dikelola Husky CNOOC Madura Ltd (HCML) pada 2006. Saat itu PGN cuma kebagian jatah gas 20 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Sedangkan dua perusahaan gas swasta, yaitu PT Parna Raya dan PT Inti Alasindo Energi (Isar Gas), mendapat jatah masing-masing 40 MMSCFD.
Padahal kawasan Surabaya Raya adalah pasar besar untuk penyalur gas…
Keywords: KPK, PT PGN Tbk, BPK, Korupsi, Gas Alam, Proyek PGN, Isar Gas, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…