World Press Foto Di Jakarta: Tanpa Pemenang Dari Indonesia
Edisi: 10 Sep / Tanggal : 2023-09-10 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
DARI kejauhan, foto itu seperti lukisan dengan warna cerah yang sangat memanjakan mata. Seperti gugusan bunga berwarna merah jambu di tengah laut biru kehijauan. Foto tersebut adalah narasi hasil pencitraan inframerah peristiwa banjir di New South Wales.
Momen bencana hidrologi sisa badai La Niña di Australia itu ditangkap dan ditampilkan secara kreatif oleh Chad Ajamian. Gugusan yang seperti bunga atau kapas itu sejatinya adalah pepohonan yang masih berdiri kokoh di tengah terpaan banjir. Warnanya kontras dengan biru kehijauan air yang mengepung dalam peristiwa pada Maret 2021 itu. Peristiwa ini adalah banjir terbesar dalam tiga dekade terakhir.
Berjudul "Australian Floods in Infrared", foto hasil proses data dari NSW Flood Imagery Viewer menghasilkan perspektif baru dan unik, yang bermanfaat bagi instansi setempat untuk melakukan mitigasi bencana. Dia bukan orang pertama yang menggunakan teknik inframerah tersebut. Dia terinspirasi fotografer asal Italia, Paolo Pettigiani. Dengan fotonya tersebut, Ajamian memenangi World Press Photo Contest 2023 kategori Open Format kawasan Asia Tenggara dan Oseania.
Foto lain yang mendapat pilihan juri adalah foto personel angkatan bersenjata sipil Myanmar (PDF) yang tampak menggendong sesosok tubuh tak bernyawa, bertelanjang dada, dan penuh…
Keywords: Erasmus Huis, Fotografi, World Press Photo, Pameran Fotografi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…