Kasus Limbah Nuklir Fukushima Dibawa Ke Wto
Edisi: 10 Sep / Tanggal : 2023-09-10 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
PEMERINTAH Jepang mengadu ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bahwa mereka sama sekali tidak bisa menerima kebijakan Cina yang melarang impor makanan lautnya. Kebijakan itu keluar setelah Negeri Matahari Terbit melepas air limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke Samudra Pasifik pada Kamis, 24 Agustus lalu. Menurut Al Jazeera, pada Selasa, 5 September lalu, Jepang menyatakan akan menjelaskan sikapnya kepada komisi WTO dan meminta Cina segera mencabut kebijakan itu.
Jepang akan membuang total sekitar 1,3 juta ton air limbah nuklir Fukushima ke laut. Kini 500 ton air limbah, yang setara dengan 500 kolam renang ukuran Olimpiade, dibuang setiap hari ke lepas pantai Fukushima. Hal ini akan berlangsung selama 30-40 tahun.
Air limbah itu sudah disaring untuk memastikan tidak mengandung radioaktif dan mendapat lampu hijau dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).…
Keywords: IAEA, Ukraina, WTO, Fukushima, limbah nuklir, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…