Cara Starlink Menguasai Jaringan Internet Indonesia
Edisi: 24 Sep / Tanggal : 2023-09-24 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
SELAMA dua jam Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Toni Supriyanto berdialog dengan Rebecca Slick Hunter, utusan konglomerat Amerika Serikat, Elon Musk. Kepada Hunter, yang menjabat Senior Manager Government Affairs SpaceX, Wayan memaparkan syarat bagi perusahaan itu jika hendak mengoperasikan satelit Starlink di Indonesia. SpaceX adalah perusahaan milik Musk yang bergerak di bidang telekomunikasi hingga jasa antariksa.
Dalam pertemuan di kantornya pada Senin, 18 September lalu, Wayan didampingi Direktur Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Aju Widya Sari. Keduanya bergantian menjelaskan semua prosedur dan persyaratan bagi SpaceX bila hendak memasarkan layanan Starlink langsung kepada konsumen di Indonesia, dari kewajiban membuat perusahaan berbadan hukum Indonesia hingga memiliki izin penyelenggara jasa akses Internet atau Internet service provider (ISP), izin penyelenggaraan jasa interkoneksi Internet atau network access point, dan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup menggunakan satelit.
Di luar itu, SpaceX masih punya pilihan lain, yaitu berkongsi dengan perusahaan Indonesia yang sudah mengantongi izin-izin tersebut. Tapi Hunter, kata Wayan, mengajukan permintaan lain. Menurut dia, Hunter saat itu mengatakan Elon Musk menghendaki Starlink beroperasi langsung dari Amerika Serikat tanpa perlu mengurus izin apa pun di Indonesia, persis seperti model bisnis perusahaan teknologi lain seperti Google, Facebook, dan YouTube. "Dia selalu bawa-bawa nama Elon Musk," tutur Wayan di kompleks gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada Selasa, 19 September lalu.
Elon Musk dari Starlink berbicara di layar saat Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 29 June 2021. Reuters/Nacho Doce
Pertemuan itu belum menghasilkan keputusan apa pun. Yang jelas, niat Musk menjual layanan Starlink langsung kepada konsumen di Indonesia membikin sejumlah pihak ketar-ketir. Sebab, teknologi Starlink bisa mengubah bisnis telekomunikasi di Indonesia, termasuk mengancam semua operator yang sudah berinvestasi besar selama lebih dari satu dekade. Dengan jumlah satelit yang pokah dan teknologi yang jauh melampaui pesaingnya, Starlink bak gajah yang bisa menginjak-injak semut.
Pada Juli lalu, SpaceX meluncurkan 4.519 satelit Starlink. Bulan ini, jumlah satelit yang melayang sejauh 550 kilometer dari bumi itu sudah mencapai 4.660 unit. SpaceX menargetkan 12 ribu Starlink mengorbit hingga akhir 2023. Teknologi orbit rendah atau low earth orbit memungkinkan Starlink menyediakan jaringan komunikasi berlatensi rendah atau minim gangguan. Starlink pun bisa menyediakan koneksi Internet berkecepatan 200-300 megabit per detik (Mbps), dua kali lipat kecepatan para pesaingnya.
Peluncuran satelit Starlink menuju orbit di Florida, AMerika Serikat, 9 September 2023. Dok.SpaceX
Ada beberapa teknologi Starlink yang unggul ketimbang jaringan kabel serat optik serta satelit geostasioner yang selama ini digunakan operator telekomunikasi di Indonesia dan banyak negara lain. Sebagai contoh, Starlink V2 yang menggendong stasiun pemancar atau base…
Keywords: SpaceX, Mobil Listrik, Budi Gunadi Sadikin, Telekomunikasi, Luhut Pandjaitan, Elon Musk, Satelit, Starlink, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…