Pengalaman Berkemah Di Desa Mauponggo
Edisi: 5 Nove / Tanggal : 2023-11-05 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
INI adalah pendaratan yang menakutkan, sekali lagi. Kami harus memasuki zona ombak. Tapi kali ini, bukannya pasir, kami harus mendarat di batu-batu di tepi pantai. Moli hampir saja mematahkan lehernya saat dia terbalik. Ombak membawa bagian belakang Red Sorghum (nama perahu Moli) dan membalikkannya. Kepala atau helmnya hampir terjepit di batu. Namun dia selamat. Yang lain lebih beruntung berkat nelayan lokal yang muncul dan membantu kami.
Tempat itu, desa itu, disebut Mauponggo dan terletak di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Jujur, aku pikir itu akan menjadi momen berkemah yang menjijikkan. Dari laut, aku hanya bisa melihat semak-semak pohon sekrup di atas batu. Kami telah berkemah di tempat-tempat berbatu sebelumnya. Perkemahannya indah, seperti semua perkemahan kami di pantai-pantai Flores. Namun batu-batu itu tidak nyaman untuk dijadikan alas tidur! Jadi, ketika aku melihat pantai itu, punggungku sudah terasa sakit.
Kami memarkir kayak jauh dari ombak, memvideokan beberapa momen konyol dengan telepon seluler kami, dan kami berjalan ke tengah semak-semak sekrup…
Keywords: Dayung, Wanadri, Desa Mauponggo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…