Jebakan Utang Belt And Road Initiative Cina
Edisi: 12 Nov / Tanggal : 2023-11-12 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
CINA menjadi pemberi utang terbesar di dunia. Ini yang tergambar dalam laporan AidData, lembaga riset di bawah William & Mary Global Research Institute asal Virginia, Amerika Serikat. Pada Senin, 6 November lalu, AidData menerbitkan laporan "Belt and Road Reboot: Beijing’s Bid to De-Risk Its Global Infrastructure Initiative" yang menyebut Cina menggelontorkan US$ 1,3 triliun atau sekitar Rp 20.395 triliun melalui kerangka Belt and Road Initiative sejak satu dekade lalu.
Melalui Belt and Road Initiative, Cina memberi pinjaman kepada 165 negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan nilai rata-rata US$ 80 miliar per tahun. Angka ini lebih besar dari pinjaman Amerika Serikat, yang menyalurkan kredit US$ 60 miliar per tahun kepada negara-negara berkembang. Menurut riset AidData, ada 21 ribu proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalur kereta api, jembatan, dan pelabuhan, yang memanfaatkan skema ini.
Direktur Eksekutif AidData Brad Parks mengatakan Cina memainkan peran sebagai manajer krisis internasional dengan menyalurkan dana ke…
Keywords: Cina, Joko Widodo, Belt and Road Initiative, Utang, Utang Kereta Cepat, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…