Efektifkah Strategi Calon Presiden Menggaet Pemilih Muda Lewat Tiktok?
Edisi: 07 Jan / Tanggal : 2024-01-07 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
ISMAIL Fahmi seperti masuk ke dunia baru ketika mengumpulkan data dari platform media sosial TikTok. Pendiri Drone Emprit, pemantau percakapan di media sosial, itu harus menuliskan satu per satu kata kunci di fitur pencarian TikTok. Setelah itu, dia membuka satu demi satu akun yang berkaitan dengan pencariannya. “TikTok itu dunia yang berbeda, crawling data susah, dan kata kuncinya perlu dites,” ujar Ismail ketika dihubungi, 5 Januari 2024.Ia membandingkan dengan percakapan media sosial X—dulu Twitter—yang tinggal memasukkan kata kunci di aplikasinya. Dari situ bisa terlihat hasil analisis percakapan dan akun-akun mana saja yang melakukan penyebaran suatu kata tertentu. Ismail mencontohkan saat Drone Emprit meneliti percakapan soal “gemoy” di TikTok pada 23-29 Desember 2023.Di platform itu, kata kunci “gemoy” tak spesifik merujuk pada Prabowo Subianto. Ismail harus mempersempit pencariannya menjadi “gemoy Prabowo”. “Ada banyak konten yang dibuat oleh akun pro-Prabowo,” ucap Fahmi. Hingga 6 Januari 2024, video dengan tagar #GemoyPrabowo…
Keywords: TikTok, algoritma, Pilpres 2024, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Gemoy, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?