Apa Yang Sebenarnya Terjadi Dalam Proyek Jalan Tol Yogyakarta-bawen

Edisi: 28 Jan / Tanggal : 2024-01-28 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


Corporate Secretary PT Adhi Karya Farid Budiyanto
Ada Persaingan Antar-Subkontraktor Proyek

Dokumentasi. Tangkapan layar - Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto dalam Public Expose 2022 secara daring di Jakarta, 12 September 2022. Antara/Aji Cakti
SEJUMLAH perusahaan subkontraktor proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen ditengarai memasok material tanah uruk dan batu dari tambang ilegal di berbagai daerah di sekitarnya. Di antaranya PT Fajar Abadi Putra. Dalam pelaksanaannya, PT Fajar Abadi menggandeng PT Karya Indah Putra.
Proyek jalan tol itu digarap perusahaan kontraktor pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Corporate Secretary PT Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan subkontraktor yang ditunjuk perusahaan harus sesuai dengan prosedur operasi standar yang ditetapkan. Berikut ini penjelasannya kepada wartawan Tempo, Lani Diana, melalui sambungan telepon pada 26 Januari 2024.
Benarkah material tanah uruk proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen berasal dari tambang ilegal?Ada pihak yang melapor. Tapi, setelah kami telusuri, problemnya diduga persaingan antar-subkontraktor. Kami menunjuk subkontraktor, apalagi proyek besar prosesnya…

Keywords: PT Adhi KaryaJalan TolProyek Strategis NasionalYogyakartaPertambangan IlegalAdhi KaryaPenambangan PasirJalan Tol Yogyakarta-Bawen
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…