Mengapa Koalisi Marcos Dan Duterte Pecah

Edisi: 4 Febr / Tanggal : 2024-02-04 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


RATUSAN orang berkaus putih bertulisan “maisug”, bahasa Tagalog yang berarti “berani”, memadati Taman Rizal di Kota Davao, Filipina, Ahad, 28 Januari 2024. Jalan-jalan ditutup selama acara “Hakbang ng Maisug” (“Melangkah dengan Berani”) yang berlangsung hingga malam tersebut. Mereka adalah para tokoh dan pendukung mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Di tengah taman berdiri sebuah panggung besar tempat para elite politik, termasuk Wali Kota Davao Sebastian “Baste” Duterte dan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio, berpidato dan penyanyi menghibur penonton. Sebastian adalah anak bungsu Duterte yang menggantikan kakak perempuannya, Sara, sebagai wali kota. Forum ini adalah upaya dinasti politik Duterte menggalang dukungan untuk menolak amendemen konstitusi, yang didorong oleh Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr., putra diktator Ferdinand Marcos Sr.
Dalam pidatonya, Sebastian mengaku terluka oleh rencana Bongbong. Menurut dia, Bongbong menggunakan kekuasaannya untuk berpolitik dan bermain drama dan membandingkannya dengan ayahnya, Duterte, yang menggunakan kekuasaannya untuk “menghilangkan pemberontakan, khususnya di Kota Davao”. “Jika Anda (Bongbong) tidak menunjukkan cinta dan aspirasi kepada negeri ini, lebih baik mundur,” katanya, seperti dikutip Manila Standard.
Sara juga mengecam rencana amendemen konstitusi itu. “Penting untuk melihat dan memahami bahaya yang mengintai saat kita menyerahkan konstitusi kita ke tangan orang-orang yang mempunyai kepentingan pribadi dan politik,” ujarnya. “Mari kita melawan perubahan konstitusi kita melalui ‘uang sebagai imbalan prakarsa rakyat’.”
Di Manila, pada hari yang sama, Presiden Bongbong Marcos meluncurkan “Bagong…

Keywords: FilipinaRodrigo DuterteDinasti politikPresiden FilipinaFerdinand Marcos JrBongbongSara Duterte
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…