Duterte Mendukung Mindanao Merdeka Dari Filipina

Edisi: 11 Feb / Tanggal : 2024-02-11 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


PERPECAHAN antara Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. dan mantan presiden Rodrigo Duterte menjadi-jadi. Setelah menggalang gerakan untuk melawan upaya Bongbong mengamendemen konstitusi, Duterte menyokong gerakan Mindanao merdeka dan terpisah dari Filipina. Duterte telah meminta Pantaleon Alvarez, bekas ketua parlemen, memimpin gerakan tersebut.
Bongbong jelas menentang rencana itu. “Saya sangat mengimbau semua pihak menghentikan seruan pemisahan wilayah Mindanao. Ini pelanggaran berat terhadap konstitusi,” ujarnya dalam pidatonya, Kamis, 8 Februari 2024, seperti dikutip Rappler.
Mindanao adalah pulau terbesar kedua di negeri itu setelah Luzon. Daerah ini menjadi basis tradisional pendukung dinasti politik Duterte. Di Davao, kota terbesar di Mindanao, Duterte meniti karier politik sebagai wakil wali kota hingga menjadi presiden pada 2016. Vicente Duterte, bapak Duterte, adalah Gubernur Davao ketika Duterte masih remaja. Sara Duterte-Carpio, putri Duterte,…

Keywords: Vladimir PutinPemisahan WilayahRodrigo DuterteBongbongSara Duterte
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…