Cerita Pahit Para Kontraktor Istaka Karya: Ada Yang Terjerat Utang Bank

Edisi: 11 Feb / Tanggal : 2024-02-11 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


SAMBIL terbata-bata, Joeliman Notokoesoemo mengisahkan upayanya selama lebih dari sepuluh tahun menagih piutang kepada PT Istaka Karya (Persero). Karena haknya tak kunjung dibayarkan oleh Istaka, pria 84 tahun ini terpaksa melego dua rumahnya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, untuk menutup utang modal kerja dari bank. Tak hanya itu, Oktober tahun lalu, Joeliman terserang stroke. “Habis semua,” bapak tiga anak ini bercerita kepada Tempo, 6 Februari 2024. 
Joeliman dan istrinya, Estiningrum, kini tinggal di kediaman besan mereka yang telah berpulang. Sebelum keuangannya amburadul, Joeliman dan istrinya menjalankan PT Trimatra Bias Inti, perusahaan jasa arsitektural aluminium, kaca, dan aluminium composite panel. Trimatra Bias yang biasa membuat kosen jendela, panel pintu, hingga aluminium penutup gedung sering menggarap proyek swasta ataupun badan usaha milik negara sejak 1994. Joeliman menjabat komisaris utama, sementara Estiningrum menduduki posisi direktur utama.  
Trimatra Bias bekerja sama dengan Istaka Karya dalam sejumlah proyek, antara lain pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan serta kantor Bea dan Cukai di Jakarta Timur; kantor sejumlah bank; hanggar Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten; dan beberapa rumah susun sederhana sewa. Terakhir, sebelum Istaka pailit, Trimatra Bias ikut mengerjakan pembangunan gedung Kantor Imigrasi Kelas I di Jakarta Selatan pada 2011. 
Berbagai upaya ditempuh Joeliman untuk menagih sisa pembayaran dalam proyek-proyek tersebut kepada Istaka Karya. Namun langkahnya terhenti di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, ketika Istaka masuk proses penundaan kewajiban pembayaran utang. Pada Desember 2016, Trimatra Bias mendapat surat dari manajemen BUMN karya tersebut tentang putusan pengesahan perdamaian (homologasi). 
Dalam surat itu disebutkan saldo utang Istaka Karya kepada Trimatra Bias Inti senilai Rp 723 juta akan dikonversi menjadi penyertaan saham sementara (equity). Saham itu bersifat…

Keywords: BUMNKepailitanInfrastrukturUtang BUMNBUMN KaryaIstaka Karya
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…