Cara Makelar Kasus Menyamarkan Suap Tas Hermes untuk Sekretaris MA

Edisi: 3 Mare / Tanggal : 2024-03-03 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


JAKSA penuntut umum terus mencecar Dadan Tri Yudianto di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Selasa pagi, 27 Februari 2024. Saat itu Dadan menjadi saksi kunci kasus suap terdakwa mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Hasbi Hasan. Pertanyaan jaksa makin tajam saat membahas pemberian dua tas merek Hermes tipe Lindy berwarna biru dan merah serta satu tas merek Dior merah muda dari Dadan kepada Hasbi.
Dalam surat dakwaan, jaksa menyebut ketiga tas tersebut merupakan suap dari Dadan untuk Hasbi. Nilainya mencapai Rp 250 juta. Dadan membeli tas itu pada pertengahan 2022 ditemani istrinya, Riris Riska Diana, di Singapura. Kepada Riris, Dadan mengklaim ketiga tas mewah tersebut akan diserahkan kepada Hasbi. Yang membuat jaksa penasaran, dalam persidangan itu Dadan malah mengaku tas tersebut dibeli untuk teman wanitanya. “Alasan itu dulu dibuat supaya istri saya tidak marah,” kata Dadan dalam persidangan.
Keterangan Dadan itu juga tak sejalan dengan pengakuannya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia mengaku tas itu diserahkan kepada Hasbi. Pada pertengahan 2022 itu, Dadan diduga sedang menjadi makelar berbagai perkara Koperasi Simpan Pinjam Intidana yang tengah diproses di MA. KPK menuduh Dadan bekerja sama dengan Hasbi serta hakim agung untuk memenangkan KSP Intidana.
KPK menetapkan Dadan dan Hasbi menjadi tersangka suap pengurusan kasasi koperasi Intidana pada Mei 2023. Dadan disebut menerima Rp 11,2 miliar. Sebanyak Rp 3 miliar mengalir ke Hasbi dalam berbagai bentuk barang. Saat ini kasus Dadan dan Hasbi masih berjalan di…

Keywords: KPKMahkamah AgungHakim AgungKSP IntidanaSuap Hakim Agung
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…