Peta Indonesia Dari Keluarga De Agostini

Edisi: 7 Apri / Tanggal : 2024-04-07 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :


BERAGAM gambar memenuhi sekujur peta Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Peta bergambar ini dipajang pada salah satu bidang dinding. Peta ini dibagi menjadi tiga bagian. Satu bagian gambar dalam peta besar memperlihatkan hampir semua pulau dari Sumatera hingga Papua. Adapun bagian kedua dan ketiga memfokuskan Jawa dan Bali.
Terdapat gambar rumah gadang Minang dan rumah panggung, orang yang sedang menderas getah karet, seseorang menari, seseorang menggunakan tongkat panjang di dalam kuali, sebuah patung, dan seorang laki-laki dengan perisai panjang. Ada beberapa tanaman sagu, tembakau, orang menjala ikan, orang sedang menombak, orang bermain musik, perahu layar, candi, serta gambar muka Diponegoro dan Hasanuddin. Semua itu cukup menggambarkan keberagaman alam, tradisi, dan budaya Indonesia yang kaya.
Peta bergambar Indonesia ini diberi judul Imago Mundi, Geographical Encyclopedia, Vol. 1. Peta ini adalah karya Federico De Agostini dari Istituto per Ricerche Geografiche e Studi Geocartografici, Milan, Italia, bertarikh 1960. Karya lain Federico adalah peta Indonesia yang cukup detail menyebutkan nama-nama kotanya, juga bertahun 1960.
Sebelum Federico De Agostini, ayahnya, Giovanni De Agostini Senior, membuat gambar peta Indonesia saat masih disebut East Indies bertarikh 1942 yang dipublikasikan di peta saku Orbis. Saat itu petanya mencakup wilayah Asia Tenggara hingga sebagian Australia. Sudah ada nama-nama daerah dan kota di pulau-pulau itu. Namun sebutannya berbeda, seperti “Sumatra”, “Borneo”, “Celebes”, dan “Papua”, dengan keterangan berbahasa Italia.

Bel Paese edisi pertama karya Federico De Agostini.
Setelah Giovanni De Agostini Sr. menggambar peta East Indies itu, cucunya, Giovanni De Agostini Junior, juga membuat peta Indonesia. Kali ini keterangannya…

Keywords: ItaliaInstituto ItalianoPameran
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.