Bayi-bayi Gaza Yang Menunggu Mati

Edisi: 14 Apr / Tanggal : 2024-04-14 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


“BANYAK bayi akan mati,” kata dokter Ahmed Al-Shaer, Wakil Kepala Unit Inkubator Rumah Sakit Al-Helal Al-Emirati di Rafah, Gaza, dalam video yang dirilis UNFPA, badan kesehatan seksual dan reproduksi Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Senin, 1 April 2024. “Kami sudah sampai pada tahap harus memilih bayi mana yang akan hidup. Ventilator di unit ini seharusnya untuk empat bayi, tapi kini dipakai untuk 75-80 bayi pada saat bersamaan.”
Ahmed menunjukkan boks-boks berisi bayi dengan mulut yang saling tersambung melalui slang-slang ventilator. Dia menjelaskan, inkubator di sana juga tidak menyediakan pemanas. Oksigen, susu, dan obat khusus bayi pun tak tersedia. “Obat-obatan untuk bayi baru lahir dan bayi prematur tak tersedia, seperti surfaktan dan antibodi yang dimasukkan melalui pembuluh darah vena (IVIG),” ujarnya.
Sebelum perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober 2023, unit inkubator di rumah sakit itu hanya punya tempat tidur untuk 10 bayi. Tapi sekarang tempat itu sangat penuh dan harus menampung hampir 70 bayi. “Sekarang bahkan tak ada tempat bagi ibu-ibu untuk menyusui anak-anak mereka,” kata Ahmed. “Bayi-bayi ini dapat meninggal di inkubator dan tak ada yang tahu berapa lama lagi bertahan.”
Rumah sakit di dekat perbatasan Gaza dan Mesir itu bahkan dihajar bom dari drone Israel pada awal Maret 2024. Sedikitnya 11 orang tewas dan 50 orang cedera dalam serangan yang menyasar tenda-tenda pengungsian sekitar rumah sakit tersebut.
UNFPA…

Keywords: GazaKehamilanWHOBayiPerang Hamas-Israel
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…