
Setumpuk Tonggak Sejarah
Setumpuk Tonggak Sejarah
Ibu kota sebuah negara sering hanya menjadi tempat persinggahan. Sebagai pusat pemerintahan kerap tak menarik untuk ditelusuri karena membosankan dan kaku. Tidak demikian dengan Washington D.C. Bahkan boleh dibilang menjadi kota yang membuat turis penasaran. Termasuk saya, tentunya!
Bagaimana tidak?Ada setumpuk catatan sejarah yang kita simak di sini. Ingatan saya pun melayang pada 28 Agustus 1963. Membayangkan puluhan ribu orang Amerika Serikat memenuhi National Mall di Washington D.C. Kala itu, warga AS menyerukan kesetaraan hak sipil dan hak ekonomi bagi kaum kulit hitam Amerika.
Distrik federal ini pun pernah menjadi pusat perhatian dunia ketika Dr Martin Luther King, Jr menyampaikan pidatonya yang tak terlupakan, “I Have a Dream”, di depan Lincoln Memorial. Ia menyerukan penghapusan rasialisme. Pada 2009, momen bersejarah kembali. Di US Capitol, seorang senator muda dari Illinois bernama Barrack Obama diangkat sumpahnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat pertama berkulit hitam.
Keywords :
Washington D.C. , Amerika Serikat (AS) , ,
Keywords :
Washington D.C. , Amerika Serikat (AS) , ,
-
Views :
881 -
Tanggal Upload :
12-12-2014 -
Edisi
12/05 -
Tanggal Edisi
2014-12-10 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media dan PT Angkasa Pura II - Subyek -
-
Cover Story
- -
Writer
-
Setumpuk Tonggak Sejarah
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya

Menggapai Puncak Rinjani
Rp. 60.000
Teror Di Detik Terakhir
Rp. 60.000
Benyamin Anak Modern
Rp. 60.000
Seeking Peace and Pluralism
Rp. 60.000
Santa Monica Pier
Rp. 60.000
Budgets to Order
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo