Inovasi Virtual Di Lab Suatu pagi, awal September lalu. Di ruang kerja Program Studi Biologi, Universitas Terbuka (UT), Tangerang Selatan, Inggit Winarni tampak sibuk  membereskan bahan Praktium Biologi yang terlihat berantakan. Namun, jangan langsung membayangkan ada ceceran air sadah, tumpahan biakan, atau pecahan cawan petri di meja atau lantai. Pemanfaatan lab semacam ini diyakini mutlak diperlukan. Terlebih Iptek di zaman global saat ini telah berkembang sangat pesat, dan  membutuhkan inovasi baru dalam penelitian maupun praktikum. Tempat praktikum itu merupakan sebuah Dry Laboratorium (Dry Lab) atau laboratorium  kering. Dry Lab tersebut bahkan lebih ringkas dari dapur kering di rumah. Peralatan utamanya hanya komputer dan materi multimedia.

Keywords :
Inovasi Virtual ,