Jejak-Jejak Kematian Munir : Sang Pejuang HAM

Aktivis dan pejuang HAM (Hak Asasi Manusia) Indonesia Munir Said Thalib, meninggal pada 7 September 2004 di pesawat Garuda Jakarta-Amsterdam yang transit di Singapura. Hasil otopsi yang dilakukan pihak berwenang Belanda menunjukan ia mati akibat keracunan. Pengusutan memang dilakukan dalam menguak kematian Munir. Majelis hakim memvonis bersalah kepada Pollycarpus Budihari Priyanto pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang berada dalam satu pesawat dengan Munir pada saat itu dianggap sebagai pelaku pembunuhan. Bagi sebagian besar aktivis HAM di Indonesia, vonis terhadap Pollycarpus bukanlah akhir kasus Munir. Kematian Munir menyeret dugaan keterlibatan BIN (Badan Intelijen Negara), diantaranya Muchdi Prawiro Pranjono dan mantan kepala BIN itu sendiri, A.M Hendropriyono. Berikut merupakan tulisan majalah Tempo yang mengulas bagaimana jejak-jejak kematian Munir dalam perjalanannya menuju negeri kincir angin itu

Keywords :
Munir; pollycarpus budihari priyanto; Muchdi Purwoprandjono; A.M. Hendropriyono ,
  • Views : 1.518
  • Uploaded on : 08-09-2014
  • Edisi : 2014-09-08
  • Editor : Danni | PDAT
  • Bahasa : -
  • Penulis : Tempo
  • Jumlah Halaman :20
Jejak-Jejak Kematian Munir : Sang Pejuang HAM
Rp. 99.900