Akses Rumah Tangga Terhadap Air Minum Layak 2012-2017

 

 

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan penggunaan air semakin tinggi. Kebutuhan terhadap kuantitas juga kualitas air pun turut meningkat. Survei Sosial Ekonomi Nasional oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum layak di Indonesia. Pada 2012 hanya 65,05 persen rumah tangga memiliki akses terhadap sumber air minum layak. Pada 2017, angka ini naik lagi menjadi 72,04 persen.

 

Rendahnya akses terhadap air bersih dikarenakan permasalahan dalam penyelenggaraan air minum dan sanitasi. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk mengadakan perilaku hidup bersih dan sehat juga masih rendah. Kondisi itu membuat ketergantungan terhadap penyedia air bersih pun terus meningkat.

 

Tahun	Rasio Akses Air Bersih (%)	Pertumbuhan (%)
2012	65,05
2013	67,7	4,07
2014	68,11	0,06
2015	70,97	4,20
2016	71,14	0,02
2017	72,04	1,26

Sumber: BPS

oleh: Agus Supriyanto

---

Special Reports: