Tolok ukur Insentif Kendaraan Listrik 2022

Data mengenai insentif pengurangan biaya untuk kendaraan listrik (EV) di beberapa negara pada tahun 2022 dari Indonesia Electric Vehicle Outlook 2023 oleh IESR memberikan gambaran tentang pendekatan yang berbeda-beda dalam mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan. Singapura, yang memiliki PDB per kapita yang tinggi sekitar $84.500, menonjol dengan insentif sebesar 24%. Hal ini mencerminkan komitmen kuat untuk mengurangi emisi dan mendorong masyarakat untuk beralih ke EV sebagai solusi transportasi yang lebih berkelanjutan.

 

Di sisi lain, negara seperti India, dengan PDB per kapita yang lebih rendah sekitar $2.690, juga memberikan insentif yang signifikan sebesar 23%. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya mengurangi polusi udara di negara yang padat penduduk ini dan dorongan untuk mengadopsi teknologi hijau. Thailand dan Indonesia, meskipun memberikan insentif yang lebih rendah masing-masing sebesar 15% dan 10%, juga terlibat dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dengan mempromosikan penggunaan kendaraan listrik.

 

Data ini mencerminkan bahwa meskipun ada perbedaan dalam tingkat PDB per kapita, negara-negara ini memiliki kesamaan dalam upaya mereka untuk mendorong adopsi kendaraan listrik sebagai langkah penting dalam mengatasi masalah lingkungan dan transportasi berkelanjutan.

oleh: januari

---

Special Reports: