Kinerja per Jenis Pajak, Pajak Penghasilan Paling Drop

Penerimaan pajak yang selama ini menjadi penyumbang terbesar pendapatan negara justru menjadi yang paling terpukul di tahun 2020. Pertumbuhan realisasi pajak mengalami kontraksi sangat dalam hingga mencapai 19,7% (yoy). Direktorat Jenderal Pajak hanya mampu mengumpulkan Rp1070 triliun atau 89,26% dari target Rp1198,72 triliun.

Jika dilihat berdasarkan jenis pajak utama, seluruh jenis pajak mengalami tekanan. Namun, kinerja penerimaan PPh Badan paling terpukul yakni anjlok -37,8% (yoy). Sementara itu, kinerja PPN hanya turun kisaran -13,4% (yoy). Ini bukanlah anomali biasa. Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi iklim usaha.

Pandemi Covid-19 memberikan pukulan telak bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah mengambil langkah-langkah responsif untuk menyelamatkan perekonomian nasional, salah satunya melalui kebijakan fiskal. Terdapat berbagai instrumen insentif pajak yang diberikan. Perpajakan pun diarahkan lebih menjadi alat untuk menyelamatkan ekonomi dibandingkan instrumen penerimaan negara. Secara langsung dan tidak langsung semua ini saling terkait dan berdampak besar pada kinerja penerimaan perpajakan di tahun 2020. Untuk itu, sebagai informasi bagi berbagai pihak, berikut ini kami rangkumkan dalam suatu infografis kinerja pajak dan cukai tahun 2020.

Pertumbuhan Penerimaan per Jenis Pajak (%)

Jenis Pajak                                          2019                      2020

PPh Pasal 21                                       10,07                     -5,20

PPh Pasal 25/29 OP                         19,06                     3,22

PPh Pasal 25/29 Badan                  0,15                        -37,8

PPh Pasal 26                                       -6,47                      -2,87

PPh Final                                              9,32                        -10,8                     

PPN Dalam Negeri                           3,15                        -13,24

PPh 22 Impor                                     -1,86                      -49,51

PPN Impor                                          -8,06                      -18,13

Sumber: Kemenkeu

oleh: Agus Supriyanto

---

Special Reports: