Pernikahan Usia Muda Kian Dijauhi

Angka pernikahan usia muda di Indonesia terus menurun dalam satu dekade terakhir. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan pemuda pada rentang usia 16-30 tahun yang sudah menikah di tahun 2021 sebesar 37,69 persen, turun 8,8 poin dibandingkan sepuluh tahun lalu.

Perubahan paling mencolok terjadi pada kelompok usia 18 tahun ke bawah. Dalam enam tahun terakhir proporsi anak muda yang menikah pada usia tersebut turun dari 24,3 persen pada 2015 menjadi 21,59 persen pada 2021.

Perempuan berperan besar pada fenomena ini. Jika pada 2011 jumlah perempuan yang menikah di usia muda lebih banyak daripada yang belum, sekarang terbalik. Jumlah perempuan yang menunda pernikahan hingga di atas usia 30 tahun meningkat rata-rata 1,03 persen setiap tahun. Sekarang lebih dari setengah perempuan usia 30 tahun ke bawah belum menikah.

BPS menyatakan tren tersebut sejalan dengan perbaikan kualitas hidup yang merupakan hasil dari pembangunan di berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta budaya. Seiring waktu, semakin banyak pemuda berpendidikan tinggi dan memiliki karir yang baik. Sementara, pada saat yang sama, gerakan kesetaraan gender terus menguat.

oleh: Febbi Meidawati

---

Special Reports: