Dibayangi Resesi, 10 Negara dengan Inflasi Tertinggi

Beberapa negara di dunia saat ini terancam hiperinflasi. Hiperinflasi merupakan kondisi di mana inflasi tidak dapat dikendalikan sehingga harga barang maupun jasa mengalami lonjakan yang tinggi dan tiba-tiba. Hiperinflasi di suatu negara bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya perang, kondisi sosial politik yang tidak stabil, hingga depresi ekonomi.

Laporan dari Trading Economics per September 2022 mencatat Zimbabwe sebagai negara dengan inflasi tertinggi di dunia, mencapai 280 persen (Year on Year/YoY). Zimbabwe mengalami hal ini sejak 2008 karena utang nasional yang terus meningkat, penurunan ekspor, hingga penurunan pertumbuhan ekonomi.

Lebanon juga mengalami inflasi tinggi, mencapai 162 persen YoY. Penyebabnya adalah tidak terkendalinya krisis ekonomi. Selain itu, perang saudara yang berkepanjangan mendorong inflasi Suriah hingga 139 persen YoY dan Sudan 125 persen YoY. Di Venezuela inflasi mencapai 114 persen YoY. Jatuhnya harga minyak pada 2014 yang memicu krisis ekonomi sampai sekarang di negara itu karena 90 persen pemasukannya dari minyak. Sementara kegagalan kebijakan moneter Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebabkan inflasi Turki membengkak menjadi 83,45 persen YoY.

oleh: Ivan Surya Pratama

---

Special Reports: