IPM Nasional Tahun 2022 Naik 0,62

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2022 meningkat di semua dimensi, yaitu: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis IPM pada 15 November lalu. Menurut data BPS, pada periode 2010-2022 IPM Indonesia meningkat meningkat rata-rata 0,77 persen per tahun. IPM dipergunakan untuk menjelaskan bagaimana penduduk mengakses hasil pembangunan di sektor pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Indeks ini merupakan salah indikator ini penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia.

 

Pandemi COVID-19 menyebabkan pertumbuhan IPM Indonesia melambat pada 2020. Tapi kondisi membaik pada tahun-tahun setelahnya seiring meredahnya wabah dan pemulihnya  kinerja ekonomi.

 

IPM dibagi menjadi empat kategori: rendah (<60); sedang (60-70); tinggi (70-80), dan sangat tinggi (>80). Pada 2022, status Lampung (70,45), Sulawesi Tengah (70,28), dan Maluku  (70,22) meningkat dari “sedang” ke “tinggi”.  Saat terdapat 24 provinsi dengan status IPM “tinggi”. DKI Jakarta masih menempati urutan teratas dengan status IPM “sangat tinggi” (81,65). Sedangkan Papua (61,39) menempati urutan terendah.

oleh: Ivan Surya Pratama

---

Special Reports: