Melancong di Yogya: Bukan Hanya Candi, Keraton, dan Pantai

Edisi: 41/29 / Tanggal : 2000-12-17 / Halaman : 100 / Rubrik : SUP / Penulis : Idayanie, L. , ,

BENAR kata orang Bunaken. Banyak turis asing membatalkan kunjungan ke suatu kawasan wisata dan membelokkan pelancongannya ke kawasan wisata laut di Bunaken. Setidaknya, berdasarkan data Pemerintah Daerah Yogyakarta, wisatawan luar negeri yang berkunjung ke kawasan sekitar Yogya menurun. Padahal, sekitar kota yang pernah dijuluki Kota Sepeda ini kaya dengan obyek wisata--lebih dari dua puluh obyek: keraton, berbagai candi, Sendratari Ramayana, museum seni lukis, Museum Sonobudoyo, dan sebagainya.


Jumlah Wisatawan Di DIY, 1997-1999
=========================================================
* Tahun Tahun Tahun
* 1997 1998 1999
=========================================================
Wisatawan asing 740.534 186.964 283.339
Wisatawan domestik 5.903.611 3.575.150 4.926.110
==========================================================

Menurun atau tidak, Borobudur menjadi tujuan utama turis asing yang masuk Yogya. Sebenarnya stupa Buddha ini berada di Provinsi Jawa Tengah, tapi lebih mudah dicapai lewat Yogya. Dan dari situ, sekali melancong beberapa tempat bisa dikunjungi. Perjalanan para turis asing biasanya dikelola oleh travel bureau dalam satu paket wisata. Tujuan utamanya adalah Borobudur. Di samping itu, para turis juga diajak menengok Keraton Yogyakarta dan Candi Prambanan. Tiga tempat itu ditempuh dalam waktu sehari. Ini sebabnya turis hanya sebentar tinggal di Yogya.

Ada juga biro perjalanan yang memasukkan wisata pantai ke paketnya. Di Yogyakarta, wisata pantai populer adalah Parangtritis dengan legenda Nyai Roro Kidul-nya. Konon, banyak turis tercengang-cengang ketika mencetak hasil pemotretan di Parangtritis: selain gambar mereka, ikut nampang juga makhluk yang tak terlihat tapi tertangkap kamera. Biasanya makhluk itu perempuan, cantik, berpakaian bak…

Keywords: -

---

Foto Terkait