Sebuah Bank dengan Dua Uang Plastik

Edisi: 27/28 / Tanggal : 1999-09-12 / Halaman : iii / Rubrik : SUP / Penulis : , ,


BANK kini dipercaya kembali. Setelah sejumlah bank dilikuidasi menyusul krisis moneter berkepanjangan, dan nasabah kehilangan kepercayaan kepada bank, sekarang kepercayaan itu mulai tumbuh lagi. Tak ada lagi cerita nasabah yang panik sebagaimana di tahun-tahun lalu, saat bank sangat rentan akan isu. Gonjang-ganjing itu agaknya telah berlalu.

Sebenarnya, dalam situasi apa pun, jasa bank tetap diperlukan. Sebab, pada dasarnya, tidak ada satu sistem ekonomi pun yang menafikan keberadaannya. "Sistem perbankan pada dasarnya merupakan roda penggerak perekonomian. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia dan Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan dengan tegas, bank dan sistem perbankan perlu diselamatkan," kata Harry Sasongko, Managing Director Lippo Bank.

Pulihnya kembali kepercayaan masyarakat kepada bank, selain memang disebabkan oleh kebutuhan akan rasa aman terhadap uang miliknya, juga karena menguatnya nilai tukar rupiah serta rendahnya tingkat suku bunga bank luar negeri. "Transparansi dalam sistem perbankan dengan nasabahnya juga salah satu penyebab kembalinya kepercayaan nasabah." kata Pramukti Surjaudaja. Presiden Direktur Bank NISP. Karena itu, salah satu strategi bank untuk mempertahankan kepercayaan nasabah adalah memberitahukan kondisi bank sejelas-jelasnya kepada nasabah. Bank NISP, misalnya, selain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09

Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…

P
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26

Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…

M
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09

Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…