Jalan Berliku Menuju Teluk Ratai

Edisi: 02/27 / Tanggal : 1998-10-19 / Halaman : 68 / Rubrik : INVT / Penulis : Kleden, Hermien Y.


* Tahun 1991:
TNI Angakatan Laut menilai 42 kapal dari 80 armada yang
dimilikinya sudah uzur dan perlu diperbarui.

Markas Besar ABRI atas perintah Menhankam Edi Sudradjat
membentuk tim pembelian kapal, yang kemudian disempurnakan
Habibie. Tim ini sempat melakukan survei ke Amerika. Mereka
mendapatkan dua kapal selam dan beberapa landing ship tank
(LST).

Kebetulan Johanes Kotjo dari Grup Salim membisikkan info.
katanya, mereka "menemukan" kapal-kapal eks Jerman Timur.
Kelompok usaha milik konglomerat Liem Sioe Liong itu lalu
menawarkannya ke pemerintah seharga US$ 1,3 miliar (hanya untuk
kapal). Tawaran itu disambar Soeharto yang lantas menugasi
Habibie.

Soeharto ke Jerman. Ia, antara lain, berunding dengan Helmut
Kohl.

* Maret 1992:
Setelah melewati perundingan panjang, Jerman menyalakan lampu
hijau, Indonesia boleh mengajukan penawaran harga.

* 3 September…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.