Jerman Punya Kapal, TEMPO Ketiban Bredel

Edisi: 02/27 / Tanggal : 1998-10-19 / Halaman : 80 / Rubrik : INVT / Penulis : Hadad, Toriq , Setiayardi , Riyanto, Agus


PEKTANYAAN yang paling sulit kami jawab empat tahun ini:
berita mana yang membuat TEMPO dibredel? Surat bredel dari
Departemen Penerangan, tanggal 21 Juni 1994, tidak menunjuk
dengan jelas alasan pemberangusan ini. Hanya disebutkan, "Isi
beberapa penerbitan TEMPO tidak lagi mencerminkan kehidupan
pers yang sehat, bebas, dan bertanggungjawab". Juga
ditambahkan, "penertiban" terhadap TEMPO diambil untuk membina
dan mengembangkan pers nasional sesuai dengan UUD '45 dan
Pancasila. Juga, demi terbinanya stabilitas nasional di Republik
Indonesia.

Surat "vonis mati" itu menyebut ada enam kali peringatan
tertulis, tiga kali di antaranya peringatan keras dan 33 kali
peringatan lisan. Ternyata, peringatan terakhir untuk TEMPO
--kategorinya peringatan biasa -- diberikan 1 Februari 1994,
karena TEMPO memuat kutipan buku Primadosa karangan Wimanjaya
Liotohe yang dilarang kejaksaan. Jadi, mengingat jarak empat
bulan itu, pastilah Primadosa bukan penyebab pembredelan.

Sampai TEMPO menang di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta,
pada 3 Mei 1995, hingga akhirnya digugurkan Mahkamah Agung,
soal penyebab pembredelan masih "gelap". Tapi, sejumlah
pejabat tinggi pemerintah menunjuk berita tentang pembelian
kapal bekas dari Jerman sebagai pemicu pembredelan TEMPO.

Presiden Soeharto memang marah besar ketika meresmikan
pembangunan Pangkalan Utama Angkatan Laut di Teluk Ratai,
Lampung, 9 Juni 1994. Dalam pidato tanpa teks yang keras,
Soeharto menegaskan bahwa pembelian 39 kapal Jerman adalah
idenya, bukan ide Menteri Negara Riset dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.