Mona, di Balik Seprai Kembang

Edisi: 01/27 / Tanggal : 1998-10-12 / Halaman : 63 / Rubrik : INVT / Penulis : Setiawan, Iwan , Anom, Andari Karina, Hermawan, Hardi R.


Fannie Gunadi -- namanya sengaja kami samarkan -- memang bukan orang terkenal. Bukan pula seorang aktivis atu tergabung dalam tim sukarelawan. Ia hanya ibu rumah tangga biasa dengan sepasang anak yang tengah berangkat dewasa. Wanita mungil ini berada di tengah lokasi yang lagi rusuh-rusuhnya. Pada 13 Mei, saat senja hari, ia menyaksikan seorang gadis keturunan Tionghoa dilecehkan lima pria di depan matanya. "Itulah penghinaan yang tak dapat saya hadapi sebagai perempuan maupun manusia," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Fannie kemudian bertemu korban, membantu mereka, menyaksikan diri dekat pergolakan gadis-gadis muda korban pemerkosaan. Berikut penuturannya kepada TEMPO.

PERTEMUAN pertama saya dengan Mona Johan (nama ini disamarkan) terjadi pada Sabtu, 16 Mei 1998. Saat itu, ia diantar kedua orang tuanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Graha Medika, Kebonjeruk, Jakarta Barat. Seluruh tubuhnya tertutup rapat dengan kerudung. Bentuk kerudungnya saja tak lazim, setembal seprai lebar bermotif kembang-kembang.

Saya berusaha bicara dengan kedua orangtuanya, Bapak dan Ibu Johan. Percakapan berlangsung sangat kaku. Mereka memang menghindari komunikasi dengan siapa pun. Hanya Johan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.