Main Tuding Soal Dana Gelap

Edisi: 21/36 / Tanggal : 2007-07-22 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Kuswardono, Arif A, Haris, Budi Saiful,

FREDDY Numberi gelisah. Acap kali namanya disebut terkait dengan dana ”gelap” Departemen Kelautan dan Perikanan. ”Saya kaget-kaget terus,” katanya kepada Tempo pekan lalu.

Menteri Kelautan dan Perikanan berusia 59 tahun ini mengaku tak tahu perkara duit yang tak pernah dilaporkan oleh Rokhmin Dahuri, menteri sebelum Freddy. Ia mengaku kena getah karena dalam pengadilan kasus itu sejumlah saksi menyebut Freddy ikut menikmati duit haram tersebut. Sejauh ini, baik di Komisi Pemberantasan Korupsi maupun di Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat, pria asal Papua ini hanya diminta bersaksi.

Drama kasus dana taktis Departemen Kelautan dan Perikanan sendiri mendekati tutup layar. Pekan ini, untuk sementara cerita bakal diakhiri dengan vonis bagi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri. Pekan lalu, Fahri Hamzah, politikus asal Partai Keadilan Sejahtera, dijatuhi sanksi Badan Kehormatan DPR: ia tak boleh menjabat pemimpin pada semua alat kelengkapan parlemen. Dua orang lain, yakni Endin J. Soefihara (Partai Persatuan Pembangunan) dan Awal Kusuma (Golkar), diserahkan kasusnya ke KPK. Hanya Slamet Effendi Yusuf (Golkar) dan A.M. Fatwa (Partai Amanat Nasional) yang namanya direhabilitasi. Namun cerita belum berakhir.

Mula-mula adalah Rokhmin Dahuri yang mengaitkan Freddy dengan dana taktis Departemen Kelautan dan Perikanan. Dalam pleidoinya di pengadilan tindak…

Keywords: -

---

Foto Terkait