HARI RABU DI PULAU PANJANG

Edisi: 11/13 / Tanggal : 1983-05-14 / Halaman : 30 / Rubrik : PAN / Penulis :


HARI itu dari dalam rumah-rumah panggung yang kebanyakan berdinding bambu, beratap ijuk, lamat-lamat terdengar suara orang membaca Quran ditingkahi sentak lagu jaipongan dari radio kaset. Selebihnya sunyi: tak ada anak bermain di halaman, tak ada kambing dan kerbau berkeliaran -- sebagaimana biasanya di desa. Malah sawah dan kebun pun tanpa pekerja. "Setiap Rabu memang begini. Kami tidak menerima turis atau penziarah, supaya dapat beribadat dengan tenang," kata Abah Iri, 65 tahun, sesepuh kampung itu.

Pada hari itu semua orang tekun di rumah belajar agama, antara lain membaca Al Quran. Dan ketika matahari terbenam di balik Situ Cangkuang, azan magrib terdengar, seisi kampung pun berkumpul di sebuah masjid kecil untuk mendengarkan ceramah agama dari tetua di sana, atau ulama yang sengaja didatangkan dari luar.

Kampung Pulau Panjang, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut (Ja-Bar) memang unik: penduduknya hidup berdasarkan ajaran agama bercampur dengan legenda. Di dalam berapa hal malah terlihat legenda lebih dominan.

Sesuai dengan namanya, Pulau Panjang memang sebuah pulau kecil, seluas 3 ha, di tengah Situ Cangkuang, danau yang luasnya cuma 25 ha. Penghuni pulau ini pun sekarang 36 jiwa (6 kk). Jumlah itu bertahan terus, meski kampung ini sudah ada sejak abad ke-17.

Di situ dikenal 5 pamali (tabu). Yaitu, tak boleh bekerja di hari Rabu, tak boleh memelihara binatang berkaki empat, tak boleh memukul gong atau alat bunyi lainnya, atap rumah harus memakai rabung satu (berbentuk prisma), dan jumlah kepala keluarga di kampung itu tak boleh lebih dari enam.

Apabila ada warga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
BIARLAH SERIBU WARTEG BERKEMBANG
1983-02-05

Ada sekitar 10 ribu warung tegal di jakarta. ciri khasnya, murah dan merakyat, akan tetap…

G
GENERASI SIONG YANG MAKIN PUDAR
1983-04-09

Rokok siong terancam punah, pabrik satu-satunya mati, dan penggemar semakin kurang.

S
SALERO MINANG ATAU PADANG DI...
1983-05-28

Usaha mengembalikan citra restoran minang ke bentuk aslinya, sebagai langkah, dibentuk armindo (asosiasi restoran minang…