BUNG KARNO DAN INDONESIA ...

Edisi: 25/21 / Tanggal : 1991-08-17 / Halaman : 49 / Rubrik : KAL / Penulis :


Mulai muncul usul-usul bagaimana perundingan Israel-Arab bisa diwujudkan.
Tirulah Anwar Sadat, juga George Bush dan Mikhail Gorbachev. Berunding dulu,
soal hasil, kemudian.

; RENCANA perundingan Arab-Israel belum membentur jalan buntu. Malah, jalan
keluar samar-samar mulai tergambar.

; Yang samar-samar itu adalah contoh yang diberikan oleh George Bush dan
Mikhail Gorbachev, yakni bagaimana dua negara yang bermusuhan kini bisa duduk
berunding dengan santai. Contoh itulah, duduk semeja dalam perundingan,
diharapkan ditiru oleh pihak Israel dan Arab. Tidak semua masalah bisa
dipecahkan, tapi yang jelas permusuhan bisa dijauhkan.

; Kelompok-kelompok moderat di kedua pihak, Israel dan Arab, bahkan mulai
menunjukkan contoh lama, yakni duduk berundingnya Mesir dan Israel pada 1978
di Camp David. Jadi, kata mereka, mengapa Shamir dan pemimpin Arab tak
mencontoh Anwar Sadat, yang berani meninggalkan rekan-rekannya seperjuangan
yang tak sependapat demi terwujudnya perdamaian? Dahulu presiden Mesir itu
meninggalkan PLO, Suriah, Yordania, Arab Saudi. Meski Mesir kemudian
dikucilkan oleh negara-negara Arab, dan Israel terpaksa mengembalikan Dataran
Tinggi Golan, Sadat sudah membuktikan hidup damai mungkin dicapai.

; Jadi, mengapa PLO harus dipaksakan ikut bila Israel tak menghendakinya?
Mengapa Shamir masih harus mendengarkan suara kelompok radikal yang tak mau
kehilangan seinci tanah Israel termasuk wilayah pendudukan? Bukannya tak
mungkin setelah pemimpin Arab yang lain bersedia berunding, akhirnya PLO bisa
dilibatkan. Bila ternyata hasil perundingan bisa membuat nyenyak tidur orang
Israel, apakah kelompok radikal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MUSIK, TEATER, DAN POLITIK BUDAYA KOLONIAL PADA MASA RAFFLES DI JAWA 1811-1816
1993-05-01

Franki raden, peneliti musik, mengetengahkan perkembangan seni, musik, teater, budaya politik kolonial di kota-kota besar…

F
FILM DI INDONESIA: ANTARA PERTUMBUHAN DAN KECEMASAN
1993-05-01

Tanggapan garin nugroho, sutradara film, tentang gejala perfilman indonesia selama 20 tahun terakhir. ia tak…

D
DUA ZAMAN, DUA POLITIK KEBUDAYAAN: PENGANTAR UNTUK DUA TULISAN
1993-05-01

Dua tulisan, masing-masing membahas soal pelbagai peristiwa seni di kota-kota di jawa pada awal abad…