JENDERAL YANG MEMILIH JALAN SENDIRI

Edisi: 34/20 / Tanggal : 1990-10-20 / Halaman : 51 / Rubrik : MEM / Penulis :


YERUSALEM bukan hanya tempat suci Yahudi. Bukan hanya tempat suci Kristen.
Dan juga bukan hanya tempat suci Islam.

; Orang mestinya tersentuh melihat para penganut Yahudi tersedu-sedu di Tembok
Ratapan. Siapa pun, tentunya, menangkap kekudusan orang-orang Kristen berlutut
di Gereja Jirad Suci, yang menurut orang Kristen makam Yesus. Dan siapa yang
tak tergerak menyaksikan orang Islam melakukan salat di masjid Kubah Batu Karang
(masjid Qubbat al Shakhrat) dan Masjidil Aqsa. Sebab dari salah satu masjid
itulah dulu, Nabi Muhammad bersembahyang bersama Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa
sebelum mikraj.

; Jadi, takkah begitu menyinggung umat beragama, bila ada seseorang atau satu
kelompok orang yang ingin menghapuskan salah satu peninggalan itu?

; Sejarah Yerusalem dimulai dari bangsa Jebus, salah satu cabang rumpun suku Kanaan.
Merekalah yang membangun Jebus -- merupakan sebagian dari Yerusalem sekarang
-- pada sekitar 4.000 tahun sebelum Masehi. Bangsa Jebus menguasai kota itu
sampai Nabi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kisah Seputar Petisi 50
1994-02-05

Memoar ali sadikin. ia bercerita panjang mengenai petisi 50 dan sisi-sisi kehidupannya

K
KIAI HAJI ALAWY MUHAMMAD: TAK MUDAH MELUPAKAN KASUS NIPAH
1994-05-28

Kh alawy muhammad, 66, tokoh ulama yang menjadi mediator antara pemerintah dan rakyat ketika terjadi…

A
Anak Agung Made Djelantik: Dokter yang Giat Mengurusi Seni
1994-04-09

Memoar anak agung made djelantik, perumus konsep dasar seni lukis bali. ia pernah menggelar festival…