CANTIK BERKAT KOSMETIK

Edisi: 18/15 / Tanggal : 1985-06-29 / Halaman : I-X / Rubrik : SUP / Penulis :


KOSMETIKA melanda Indonesia. Prof. Dr. Selo Soemardjan sering menyatakan di depan seminar-seminar betapa di desa-desa yang ditelitinya. hingga di puncak gunung. sudah terdapat banyak salon kecantikan. Di pelosok-pelosok pun wanita mengeritingkan rambutnya, memakai lipstik dan perias wajah.

Sayangnya, pernyataan itu ternyata bukan merupakan pernyataan positif. Prof. Soemardjan menyatakan. gejala konsumtif yang melanda masyarakat pedesaan itu adalah gara-gara iklan yang telah masuk desa. Itu tentu merupakan sukses pemasaran sendiri. Kecenderunyan mempercantik diri memang sedang meningkat. Tiga tahun terakhir ini saja Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan memberikan 4.000 izin beredar untuk berbagai jenis produk kosmetika Menurut daftar itu. 8000 jenis kosmetika resmi bersaing memperebutkan pasar besar yang berkapasitas 160 juta manusia. Belum terhitung merek yang masih sembunyi-sembunyi, alias tak terdaftar.

Lho, mengapa 160 juta? Bukankah populasi wanita hanya 50,3%? Kosmetika sekarang bukan lagi melulu milik wanita. Dari sejak lahir bayi sudah mengenal kosmetika. Pria pun kini makin kenes dan genit, sehingga selalu memakai lebih dari satu jenis kosmetika. Bukan pula hanya wanita muda. nenek-nenek pun memerlukan kosmetikanya sendiri. Pada beberapa agama. kosmetika pun mengantarkan seseorany menghadap Tuhannya.

Tak heran pula kalau produk produk luar negeri ikut menikmati pasar besar ini. Empat tahun terakhir impor kosmetika mencapai angka Rp 80 milyar. Jumlah yang terlalu besar untuk kita biarkan dinikmati oleh produk asing. sesuai pula dengan upaya penggalakan pemakaian produk dalam negeri. Pemerintah sejak 1 Januari 1985 melarang peredaran kosmetika dan wangi-wangian impor yang tak terdaftar untuk diper jualbelikan di Indonesia. Pengimporannya sendiri tidak dilarang Sedangkan untuk memperoleh tanda terdaftar disyaratkan produksinya dilakukan di Indonesia.

Konsumen yang suka produk bermerek luar negeri memang tak usah khawatir karena merek-merek kepercayaan mereka. sepanjang itu terdaftar. dapat dibeli di pasar resmi. Lho, kok pasar resmi? Pasar gelap memang selalu muncul bila kebutuhannya ada. Baru-baru ini terbetik berita tentang masuknya kosmetika impor senilai Rp 3 milyar tanpa melalui jalur resmi. Bea Cukai cuma tersenyum. merasa terbebas dari dakwaan yang bukan bukan. Tetapi, jumlah itu cukup besar untuk menekan pertumbuhan kosmetika dalam negeri, belum lagi kosmetika "cangkingan" orang-orang yang hilir-mudik ke luar negeri, sekalipun jumlahnya tidak banyak.

"Sejak larangan itu berlaku. kami belum merasakan adanya peningkatan permintaan yang menyolok terhadap produk kami," tutur Masmuin Kuntjoro, direktur Pabrik Pharmasi Vita di Surabaya yang memproduksi Viva Cosmetics. Kuntjoro menyebutkan adanya dua kemungkinan: tingginya stok/persediaan di pasar. dan situasi lesu di pasar yang belum pulih.

Sedangkan Nyonya Mooryati Soedibyo dari Mustika Ratu menyatakan sudah mulai merasakan adanya peningkatan permintaan itu. "Memang belum banyak," katanya, "karena masih banyak sisa persediaan kosmetika impor di pasar."

Dilihat dari kegunaannya, kosmetika terbagi atas tiga kelompok besar. Pertama, untuk mempercantik wajah atau bagian lainnya. Jenis ini berfungsi dekoratif atau rias, lazim disebut make up. Contoh: lipstik, rias mata dan lain-lain. Kedua, untuk merawat dan memelihara kulit agar kulit berada pada kondisi yang sebaik-baiknya. Jenis ini lazim disebut skin care. Contoh: krem, losion dan sebagainya. Rambut yang merupakan bagian kulit dimasukkan dalam kelompok ini. Ada juga yang secara khusus memisahkan hair care dari skin care karena keduanya mempunyai jenis produk yang sangat banyak macamnya. Jenis ketiga adalah kosmetika yang dipakai untuk tujuan kebersihan dan kesehatan. Sering pula jenis ini tidak dianggap sebagai kosmetika, melainkan sebagai toiletries. Misalnya: sabun mandi, pasta gigi, shampo. Di samping itu ada pula jenis wangi-wangian yang tidak dimasukkan sebagai kosmetika.

Berbicara dengan dua ahli kecantikan Indonesia, Dra. Martha Tilaar dan Nyonya Mooryati Soedibyo P. Hadiningrat, diperoleh ketegasan bahwa kecantikan tidaklah sekadar memupurkan bedak atau mengoleskan gincu. Keduanya mengatakan, kecantikan bermula dari dalam.

Dra. Martha Tilaar, yang barubaru ini memperoleh gelar doctor honoris causa dari World University, mengutip sebuah amsal dari bahasa Sansekerta rupha sampat uahya byantara. "Wanita yang cantik itu harus cantik secara lahiriah dan batiniah sehat. Kecantikan itu merupakan pancaran jasmani dan rokhani. Ini merupakan kecantikan sejati," kata Martha.

"Konsep kita tentang kecantikan memang berbeda dengan konsep Barat. Ada seorang filsuf.Prancis yang mengatakan: setiap wanita yang dilahirkan adalah cantik. tetapi banyak di antara mereka yang tak tahu mempercantik diri. Pemikiran seperti itu membuat orang berpikir teknologi. Lalu ada teknik make up, eye shadowing, coloring dan sebagainya," kata Martha. "sedangkan konsep kita adalah bahwa appearance yang baik itu merupakan pancaran badan sehat dan jiwa sehat."

Martha konsekuen dengan ucapannya itu. Pabriknya yang memproduksi Sari Ayu mengeluarkan dua jenis produk: kosmetika dan jamu. "Orang yang cantik adalah orang yang sehat secara keseluruhan," katanya. tentu saja ia tidak membuat jamu untuk mengobati batuk atau masuk angin, tetapi jamu untuk membantu perawatan kecantikan. Ia juga memproduksi jamu-jamu untuk mengurangi ketegangan. "Karena kecantikan akan berkurang bila orang terkena stress," kata Martha. Ia lalu memberi contoh tentang penggunaan pilis yang dipakai wanita-wanita Jawa dulu setelah melahirkan. Pilis adalah ramuan rempah untuk meredakan ketegangan yang dialami wanita setelah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09

Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…

P
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26

Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…

M
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09

Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…