REZEKI DARI SELA-SELA MAKAM SANG SUNAN

Edisi: 19/13 / Tanggal : 1983-07-09 / Halaman : 31 / Rubrik : PAN / Penulis :


DESA berpenduduk lebih dari 4.000 jiwa di tepi jalan raya Cirebon, Indramayu itu menjadi seperti pasar malam setiap Kamis sore Puluhan pedagang menggelar berbagai jenis dagangan, mulai dari sejenis kepiting, kembang 7 rupa, kemenyan, hio, lilin, dupa sampai ke pakaian jadi dan sepatu.

Pedagang-pedagang itu berderet di kiri kanan jalan aspal selebar 4 meter sampai sejauh 200 meter -- dan berakhir di depan pintu gerbang kompleks pemakaman Sunan Gungung Jati, di Desa Astana.

Tokoh penting Wali Sanga yang meninggal di pertengahan abad ke-16 itu, ternyata masih hidup di hati sebagian masyarakat. Sekurang-kurangnya karena kuburnya memberi nafkah kepada banyak orang, di hari-hari ziarah -- yaitu setiap malam Jumat. Sedangkan pada malam Jumat Kliwon, yang dianggap lebih membawa berkat dan hari keramat, tidak kurang dari 20.000 orang datang dari berbagai penjuru tanah air.

Kompleks makam itu merupakan sebuah bukit kecil, disebut Bukit Sembung. Tingginya sekitar 25 meter dari permukaan laut. Di atas bukit seluas 4 hektar itulah Sunan Gungung Jati alias Syarif Hidayatullah dimakamkan, berikut kedua istrinya, kerabat dekat, dan anak-cucunya. Seorang di antara kedua istrinya, Lie Ong-tien, konon "hadiah" dari Maharaja Tiongkok waktu itu. Agaknya karena itu di tembok seputar makam banyak diletakkan piring-piring porselen antik buatan Cina sekitar abad ke-14.

Makam sang Sunan sendiri berada di puncak Bukit Sembung dalam sebuah ruangan berukuran 16 x 16 meter. Bukit itu dilingkari tembok beton setinggi 3 meter. Untuk mencapai makam Sunan Gunung Jati harus melewati 9 pintu yang terbuat dari kayu jati. Dari lantai dasar sampai ke puncak bukit juga dibuat tembok keliling bersaf-saf, seperti Candi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
BIARLAH SERIBU WARTEG BERKEMBANG
1983-02-05

Ada sekitar 10 ribu warung tegal di jakarta. ciri khasnya, murah dan merakyat, akan tetap…

G
GENERASI SIONG YANG MAKIN PUDAR
1983-04-09

Rokok siong terancam punah, pabrik satu-satunya mati, dan penggemar semakin kurang.

S
SALERO MINANG ATAU PADANG DI...
1983-05-28

Usaha mengembalikan citra restoran minang ke bentuk aslinya, sebagai langkah, dibentuk armindo (asosiasi restoran minang…