Yubahar Zaini: Jangan Salahkan Kontraktor
Edisi: 15/35 / Tanggal : 2006-06-11 / Halaman : 75 / Rubrik : INVT / Penulis : Junaedy, Cahyo
DI Desa Lambung, Meuraxa, Banda Aceh, Yubahar Zaini adalah tokoh disegani. Selain masih keturunan ningrat, ia adalah anggota DPRD 1999-2004 dari Partai Daulat Rakyat. Ketika tsunami menggulung Aceh, Abu Ayub--begitu ia disapa--memboyong puluhan warga Lambung ke Desa Ilie, Ulee Kareung. Lokasi peternakan ayam miliknya ia sulap menjadi rumah Aceh untuk menampung pengungsi.
Adalah LSM Inggris, Save The Children, yang tertarik dengan rumah Aceh yang dipakai Zaini. Ia pun dilibatkan sebagai konsultan dalam proyek pembangunan 3.700 rumah di seantero provinsi. Tapi baru 700 rumah dibangun, Save The Children menghentikannya karena kualitas rumah di bawah standar. Yubahar dituding bertanggung jawab atas rumah-rumah tak layak huni tersebut. Begitukah? Kepada wartawan Tempo Cahyo Junaedy, Yubahar bercerita panjang-lebar.
Bagaimana awalnya Anda bekerja sama dengan Save The Children?
Seminggu setelah tsunami, saya sebagai ketua adat Desa Lambung, Meuraxa, Banda Aceh, memimpin korban di Desa Lambung untuk mengungsi ke Desa Ilie, Ulee…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.