WIRATNO, DIREKTUR JENDERAL KONSERVASI DAN SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN: KAMI MINTA REVISI AMDAL

Edisi: 04/48 / Tanggal : 2019-03-24 / Halaman : 52 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI., ,


ORANG utan di hutan lindung Batang Toru, Sumatera Utara, membuat heboh aktivis dan ahli lingkungan seluruh du­nia. Mereka cemas hewan lang­ka yang jumlahnya kurang dari 1.000 dan hanya ada di Indone­sia itu terganggu akibat pembukaan lahan dan pembangunan infrastruktur, teruta­ma pembangunan pembangkit listrik tena­ga air sejak 2015.

Apalagi analisis mengenai dampak ling­kungan (amdal) terakhir yang dibuat PT North Sumatera Hydro Energy tak me­nyebutkan soal dampak terhadap habitat orang utan Tapanuli (Pongo tapanulien­sis) yang baru ditemukan pada 1997 ini. Ke­menterian Lingkungan Hidup dan Kehu­tanan menurunkan tim untuk meneliti ke­beradaan dan perilaku orang utan setelah proyek itu berjalan, pada 2017.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wirat­no menjelaskan temuan mereka kepada Tempo pada Oktober 2018. “Kami masih mencari dokumen amdal itu,” katanya di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.