Setelah Menteri Bahlil Mencabut Ribuan Izin Tambang

Edisi: 3 Mare / Tanggal : 2024-03-03 / Halaman : / Rubrik : INVT / Penulis :


AREA hutan di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara, terlihat menggundul pada pengujung November 2023. Batang-batang pohon yang ditebang teronggok di berbagai penjuru. Kerusakan lingkungan itu terjadi setelah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mencabut izin tambang nikel PT Tekindo Energi di kawasan tersebut pada April 2022.
Kekosongan pemegang konsesi membuat kawasan itu dimanfaatkan untuk menampung bijih nikel secara diam-diam. Saat Tempo menyambangi kawasan itu, gundukan bijih nikel setinggi tiga meter menyebar tak beraturan. Dua alat berat menciduk timbunan bijih nikel itu dan memindahkannya ke truk-truk produksi Cina, Shacman, yang tak berpelat nomor.
Nikel itu kemudian dibawa ke kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park yang berjarak sekitar 32 kilometer. Tiga pekerja yang ditemui Tempo mengatakan nikel itu milik PT Halmahera Sukses Mineral yang area konsesinya bersebelahan dengan Tekindo. Kawasan itu juga berubah menjadi kamp untuk para pekerja di perusahaan yang bermitra dengan Halmahera Sukses.Adlun Fikri, aktivis Koalisi Save Sagea, mengatakan penggundulan hutan kian masif setahun belakangan. Kondisi itu juga terlihat dari analisis citra satelit yang dilakukan Koalisi Save Sagea bersama Greenpeace Indonesia. “Deforestasi itu ilegal dan berdampak besar untuk masyarakat,” ujar Adlun pada akhir November 2023.Pembukaan kawasan hutan oleh PT Halmahera Sukses Mineral tak disertai izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jangankan IPPKH, hingga kini Menteri Investasi Bahlil Lahadalia belum memberikan atau melelang konsesi eks Tekindo seluas 946 hektare itu kepada perusahaan lain.Akibat deforestasi, Sungai Sagea yang berada di Weda pun menjadi tercemar. Air sungai yang dulu bening berubah menjadi kecokelatan karena bercampur lumpur. Air yang menjadi sumber penghidupan penduduk di sekitarnya pun tak bisa lagi…

Keywords: Kerusakan LingkunganNikelDeforestasiBahlil LahadaliaKementerian InvestasiIPPKHTambang NikelBahlilTambang Nikel IlegalNikel IlegalSungai Sagea
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.